Panduan Lengkap Implementasi Rekam Medis Elektronik (EMR) di Klinik Berbasis BPJS Kesehatan
Pahami tahapan penting implementasi EMR untuk klinik berbasis BPJS berikut ini. Jangan sampai kesalahan implementasi bikin Anda merugi dan repot sendiri.
6/30/20253 min read


Bagi klinik yang melayani pasien BPJS Kesehatan, transisi menuju Rekam Medis Elektronik (EMR) adalah kebutuhan strategis. EMR tidak hanya memodernisasi administrasi klinik, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan, akurasi data, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap regulasi.
Lantas, bagaimana mengimplementasikannya? Apakah sulit? Mari simak panduan komprehensif tentang langkah-langkah praktis untuk implementasi rekam medis elektronik di klinik berbasis BPJS Kesehatan berikut ini.
Memulai Implementasi EMR: Tahap Demi Tahap
Ada 5 tahap penting dalam implementasi EMR di klinik BPJS. Ikuti panduannya berikut ini agar prosesnya berjalan lancar.
Tahap 1: Perencanaan
Kesalahan implementasi EMR biasanya disebabkan oleh perencanaan yang kurang matang. Oleh sebab itu, jangan terburu-buru. Identifikasi dulu seperti apa kebutuhan klinik dan petakan alur kerja yang sudah berjalan.
Jika perlu, libatkan staf klinik dari semua bagian. Anda dapat mendengar langsung seperti apa pengalaman mereka secara nyata.
Setelah itu, mulailah membuat perencanaan menyeluruh. Tentukan EMR seperti apa yang Anda inginkan dan fitur pendukung lainnya. Dengan melakukan ini, nantinya Anda dapat memilih EMR yang spesifik dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.
Tahap 2: Pemilihan Vendor dan Software EMR
Perencanaan Anda bisa saja tidak terlaksana dengan baik jika salah memilih vendor dan software. Lakukan riset mendalam untuk menemukan vendor EMR terbaik. Pastikan vendor memiliki rekam jejak yang bagus, berpengalaman, dan responsif.
Pilih EMR yang sesuai jenis klinik sehingga lebih mudah mendukung alur kerja staf. Pilih EMR yang memiliki fitur integrasi atau sinkronisasi data dengan sistem P-Care BPJS Kesehatan. Fitur ini penting untuk kemudahan pengajuan klaim.
Diskusikan secara detail dengan vendor EMR mengenai tingkat integrasi P-Care yang mereka tawarkan. Cari tahu bagaimana hal itu akan mempermudah alur kerja klinik Anda.
Tahap 3: Persiapan Infrastruktur dan Instalasi
Pastikan perangkat komputer atau laptop di klinik memiliki spesifikasi yang cukup untuk menjalankan software EMR.
Begitu juga dengan koneksi internet yang stabil agar EMR dapat digunakan secara maksimal dan terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Vendor EMR biasanya akan membantu instalasi software. Jika EMR berbasis cloud, maka prosesnya lebih sederhana.
Tahap 4: Pelatihan dan Adaptasi Staf
Jangan mengabaikan tahap ini, ya! Pelatihan dan adaptasi staf klinik sangat menentukan keberhasilan implementasi EMR.
Sediakan waktu khusus untuk pelatihan intensif seluruh staf yang akan mengoperasionalkan EMR (dokter, perawat, dll). Sediakan modul, panduan, atau video tutorial yang mudah diakses sebagai referensi. Vendor yang tepat biasanya mengakomodir kebutuhan pelatihan ini.
Tahap 5: Evaluasi Berkelanjutan
Setelah EMR sudah terimplementasi, lakukan pemantauan yang ketat terhadap kinerja sistem dan alur kerja staf.
Beri keleluasaan bagi staf untuk memberikan feedback mengenai masalah, tantangan, atau saran perbaikan. Lakukan perbaikan dan penyesuaian berdasarkan pemantauan, feedback, dan kebutuhan klinik yang berkembang.
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Implementasi EMR memang tidak selalu berjalan mulus, tapi bukan berarti tanpa solusi. Berikut ini beberapa tantangan umum dan solusinya:
Resistensi Staf. Solusinya, libatkan staf sejak awal untuk mencari tahu kebutuhan mereka di lapangan. Berikan pelatihan intensif dan tunjukkan manfaat EMR secara konkret.
Masalah teknis. Untuk mengatasi tantangan ini, pastikan Anda memilih vendor yang memberi dukungan teknis 24/7 dan responsif. Berinvestasilah pada vendor yang handal.
Biaya. Tantangan ini sering menjadi penghambat utama implementasi EMR. Namun, anggaplah implementasi EMR sebagai investasi jangka panjang untuk menghemat biaya operasional dan meningkatkan pendapatan di masa depan.
Perubahan alur kerja. Solusinya, berikan waktu adaptasi bagi para staf. Sediakan panduan dan minta vendor untuk tetap memberikan dukungan teknis sewaktu-waktu.
Keamanan data. Untuk mengatasi tantangan ini, pilih vendor yang memiliki reputasi baik dalam keamanan data dan patuh pada regulasi perlindungan data.
Implementasi EMR Klinik Bersama Advomed
Implementasi Rekam Medis Elektronik (EMR) adalah langkah penting dan wajib bagi klinik berbasis BPJS Kesehatan.
Meskipun memerlukan investasi waktu dan sumber daya, tetapi manfaatnya akan terasa untuk jangka panjang.
Jadikan Advomed sebagai mitra digital Anda. Kami memiliki EMR dengan modul lengkap dan terintegrasi. Kewajiban pelaporan hingga antrean pasien BPJS dapat Anda lakukan dengan lebih mudah.
Advomed EMR punya tampilan antarmuka yang user-friendly sehingga lebih mudah dioperasionalkan.
Dengan sistem keamanan yang canggih dan terenkripsi, Anda tak perlu khawatir soal penyimpanan datanya. Ada kendala? Tim kami siap memberikan dukungan teknis 24/7 kapan saja.
Yuk, jadwalkan demo gratisnya atau hubungi tim Advomed untuk mendapatkan penawaran EMR dengan harga terbaik. Cukup klik tombol WhatsApp di bawah ini dan mulailah perjalanan digitalisasi klinik Anda sekarang!