Promo hemat sampai 25% untuk berlangganan 1 tahun pertama EMR Advomed
Mengenal Telekonsultasi dan Cara Implementasi di Klinik
Lebih dekat dengan pasien melalui fitur telekonsultasi. Cari tahu lebih dalam apa itu telekonsultasi, manfaat, dan cara mengimplementasikannya di klinik Anda.
EDUKASI
8/5/20254 min read


Telekonsultasi telah menjadi solusi digital yang semakin populer dalam layanan kesehatan modern. Dengan telekonsultasi, klinik Anda dapat memberikan layanan konsultasi medis tanpa batasan ruang dan waktu. Layanan ini menawarkan kemudahan, efisiensi, dan aksesibilitas yang lebih luas bagi pasien.
Namun, apa sebenarnya telekonsultasi itu? Bagaimana cara membawa inovasi ini ke klinik Anda dengan mudah? Mari simak pembahasan lebih dalam tentang definisi telekonsultasi, manfaatnya bagi klinik, hingga langkah implementasinya.
Apa Itu Telekonsultasi?
Telekonsultasi adalah bentuk layanan kesehatan jarak jauh yang memungkinkan pasien dan tenaga medis berinteraksi melalui teknologi komunikasi, seperti video call, chat, atau telepon.
Cara ini memungkinkan dokter dan pasien berinteraksi tanpa harus berada di lokasi fisik yang sama. Konsep pelayanan kesehatan jarak jauh ini sebenarnya bukan hal baru.
Perkembangan telekonsultasi kian pesat karena didorong oleh kebutuhan akan layanan kesehatan yang mudah diakses, aman, dan cepat. Dalam pengantar Buku Panduan Telemedicine, WHO menyebut bahwa layanan jarak jauh dengan telekonsultasi meningkat signifikan sejak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Perbedaan Telekonsultasi dan Telemedicine
Bersamaan dengan telekonsultasi, Anda pasti sering mendengar juga istilah telemedicine. Sebenarnya, apa bedanya telekonsultasi dengan telemedicine ini?
Nah, keduanya berbeda dari segi cakupan. Telemedicine cakupannya lebih luas dari telekonsultasi.
Telemedicine adalah istilah yang mencakup semua bentuk layanan kesehatan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Telemedicine meliputi telekonsultasi, teleradiologi, telefarmasi, tele-EKG, hingga telemonitoring. Bisa dibilang, telemedicine berisi berbagai fitur untuk mendukung layanan kesehatan jarak jauh yang menyeluruh.
Sementara itu, telekonsultasi adalah bagian spesifik dari telemedicine. Fokusnya pada interaksi virtual antara pasien dengan tenaga medis. Pasien dapat mengeluhkan gejala sakitnya, mendapatkan diagnosis awal dari dokter, menerima resep, edukasi kesehatan, hingga konsultasi lanjutan.
Manfaat Telekonsultasi untuk Klinik
Telekonsultasi sebagai strategi efisiensi dan peningkatan layanan kesehatan memiliki banyak manfaat untuk klinik. Berikut manfaat utamanya:
1. Memberi akses yang lebih luas
Telekonsultasi memungkinkan komunikasi jarak jauh dari mana saja sehingga dapat menjangkau pasien di daerah yang jauh sekalipun. Pasien dengan mobilitas terbatas juga tetap dapat mengakses layanan kesehatan dengan bantuan telekonsultasi ini.
2. Efisiensi Operasional dan Biaya
Dengan adanya telekonsultasi, pasien tidak perlu datang secara fisik ke klinik. Ini akan mengurangi waktu tunggu pasien di klinik, bahkan tanpa perlu mengantre di pendaftaran. Beban biaya transportasi pasien akan berkurang. Selain itu, bagi klinik, beban ketersediaan ruang praktik pun dapat dikurangi berkat telekonsultasi.
3. Meningkatkan Pendapatan Klinik
Selain di jam praktik umum, Anda dapat menambah volume konsultasi antara pasien dan tenaga medis di waktu kapan saja. Anda tidak perlu repot menyediakan tambahan ruang praktik atau menambah jak kerja staf yang standby di klinik. Dengan semakin banyaknya kesempatan untuk telekonsultasi, maka pendapatan klinik pun akan meningkat.
4. Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pasien
Fitur telekonsultasi memudahkan dan mempercepat pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan meskipun dari jarak jauh. Ini akan memberikan rasa nyaman dan fleksibilitas waktu bagi mereka. Secara tidak langsung, kenyamanan dan kepuasan pasien akan meningkatkan loyalitas mereka pada klinik Anda.
5. Menjaga Privasi dan Keamanan Data Pasien
Fitur telekonsultasi membantu menjaga privasi dan keamanan data pasien karena sudah menggunakan platform software klinik yang modern. Software klinik terbaik pasti dilengkapi dengan enkripsi dan sistem keamanan yang canggih.
Langkah-Langkah Implementasi Telekonsultasi di Klinik
Mulai tertarik dengan fitur telekonsultasi? Berikut panduan praktis untuk memasang fitur telekonsultasi di klinik Anda:
1. Analisis Kebutuhan Klinik
Sebelum memutuskan untuk memilih fitur telekonsultasi, cari tahu dulu apa yang menjadi kebutuhan klinik Anda. Tentukan jenis layanan yang akan ditawarkan dengan fitur ini, apakah konsultasi umum, spesialis, follow-up, dan lain sebagainya.
Penting juga bagi Anda mengidentifikasi target pasien yang akan disasar dengan fitur telekonsultasi. Cari tahu apa preferensi mereka terkait layanan kesehatan jarak jauh ini.
2. Pilih Vendor yang Menyediakan Fitur Telekonsultasi
Kunci untuk mengimplementasikan fitur telekonsultasi adalah memilih vendor yang tepat. Pastikan vendor menyediakan fitur telekonsultasi yang mendukung video call, pesan teks, hingga integrasi rekam medis elektronik.
Vendor dengan dukungan teknis yang responsif juga layak Anda pertimbangkan. Pasalnya, jika ada kendala, vendor harus dapat langsung dihubungi kapan saja. Tujuannya agar masalah di klinik dapat segera diatasi dan pelayanan kesehatan tidak terhambat.
3. Persiapkan Infrastruktur
Fitur telekonsultasi dapat berjalan dengan baik ketika infrastruktur tersedia dengan baik. Infrastruktur ini meliputi koneksi internet yang stabil dan perangkat komputer/tablet dengan kamera dan mikrofon yang mumpuni.
Persiapkan ruang konsultasi bagi tenaga medis untuk melakukan layanan telekonsultasi dengan tenang. Ini juga berdampak pada privasi dan kenyamanan pasien.
4. Pelatihan Staf dan Dokter
Staf dan dokter di klinik perlu mendapat pelatihan mengenai cara penggunaan fitur telekonsultasi. Beri kesempatan bagi mereka untuk memahami SOP dan panduan telekonsultasi agar dapat menggunakannya dengan baik. Selain itu, staf dan dokter perlu diberi pelatihan komunikasi via video call dan etika telekonsultasi.
5. Integrasi dengan Sistem Klinik
Sebaiknya integrasikan fitur telekonsultasi dengan sistem rekam medis elektronik yang sudah ada di klinik. Tujuannya agar dokter dapat langsung mengakses data dan riwayat pemeriksaan pasien saat telekonsultasi berlangsung. Ini memudahkan dokter dalam melakukan diagnosis dan terapi.
6. Uji Coba dan Evaluasi
Terakhir, lakukan pilot project. Kumpulkan feedback dari pasien dan staf klinik mengenai fitur ini. Cari tahu apakah fiturnya sudah cukup memuaskan ataukah masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi.
Perhatikan Aspek Legal dan Etika dalam Telekonsultasi
Implementasi telekonsultasi harus mematuhi regulasi dan etika medis. Penelitian yang termuat di MDPI menyebut aspek legal dan etika ini mencakup kerahasiaan data dan informasi pasien, malpraktik dan tanggungjawab profesional, hingga kualitas perawatan jarak jauh.
Aspek ini perlu diperhatikan untuk melindungi pasien dan tenaga medis yang terlibat dalam telekonsultasi. Pastikan prosedur informed consent diberitahukan oleh pihak klinik kepada pasien sebelum telekonsultasi berlangsung.
Di Indonesia, praktik telekonsultasi diawasi oleh Kementerian Kesehatan. Jadi, pastikan klinik Anda mematuhi regulasi dari Kemenkes, termasuk mengenai perizinan, resep elektronik, dan perlindungan data pasien.
Fitur Telekonsultasi Terbaik dari Advomed
Telekonsultasi bukan hanya solusi teknologi bagi klinik, tetapi juga strategi transformasi layanan kesehatan. Dengan implementasi yang tepat, klinik dapat meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan, dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pasien.
Advomed dapat menjadi mitra digital untuk implementasi fitur telekonsultasi di klinik Anda. Dengan modul telemedicine yang dilengkapi fitur telekonsultasi terbaik, Advomed menawarkan berbagai keunggulan:
Aplikasi eksklusif khusus Anda dan pasien.
Fitur telekonsultasi dapat dilakukan dengan video call tanpa ada batasan ruang konsultasi.
Akses ke fitur telekonsultasi sangat mudah, Anda dapat menggunakan laptop atau komputer yang biasa digunakan sehari-hari.
Pasien tidak perlu repot instal aplikasi, cukup dengan link telekonsultasi saja.
Dukungan teknis dari tim Advomed yang responsif 24 jam setiap harinya.
Sistem keamanan canggih dan terenkripsi untuk jaminan privasi data pasien.
Yuk, lebih dekat dengan pasien Anda kapan saja dan di mana saja pakai fitur telekonsultasi Advomed.
Jadwalkan demo gratisnya sekarang! Klik tombol WhatsApp di bawah ini untuk mendapatkan detail fitur dan penawaran harga terbaik dari tim Advomed.
Referensi:
- World Health Organization - Telemedicine Implementation Guide